Istri Militan ISIS Ungkap Anak Teroris Masih Terjebak di Lokasi Perang
Kakeknya, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, mengatakan ia mencintai Australia dan ia ingin orang-orang yang terlibat mengubahnya sehingga menjadi pendukung ISIS untuk ditangkap.
"[Saya] ingin Australia menangkap mereka yang mengubahnya," katanya.
Ketika ditanya apakah ia berpikir cucunya ingin kembali ke Australia, ia menjawab: "Bagaimana saya bisa tahu? Saya tidak tahu apa-apa."
"Jika ia kembali ke Australia, ia sendirian," katanya.
Ayah Zehra, Davut Duman, mengatakan memikirkan situasi itu membuatnya sakit dan tertekan.
Ia menolak untuk berbicara lebih lanjut tentang putrinya.
Kakek Zehra mengatakan, perempuan berusia 25 tahun itu memiliki kewarganegaraan ganda Australia-Turki.
Ini mungkin berarti Pemerintah Australia bisa membatalkan kewarganegaraan Australia-nya, karena ia tidak akan dibiarkan tanpa kewarganegaraan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata