Istri Muda Disiram Cuka Para Lantaran Jarang Pulang ke Rumah
jpnn.com, PRABUMULIH - Evan Zaputra, 32, warga Jalan Desa Cambai, Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumsel, tega menyiram punggung istrinya, Miliyanti, 17, dengan air keras jenis cuka para.
Akibatnya, sekujur tubuh korban melepuh dan harus dirawat di RSUD Kota Prabumulih. Kepada polisi, Evan tega menyiram istrinya dengan cuka lantaran istrinya diduga berselingkuh.
Evan sengaja menyirami cuka para ke tubuh istri mudanya, karena korban jarang pulang ke rumah yang berada di Kecamatan Cambai. Penganiayaan itu sendiri terjadi, Senin (11/3) pukul 07.00 WIB di Jalan Lingkar RT 02 RW 03 Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai.
Berdasarkan pengakuan Evan Zaputra, selain telah memiliki dua istri, dirinya juga kerap melakukan hubungan intim dengan seorang waria. Hal itu dilakukan hampir satu tahun lamanya.
“Kesal saat pulang pernah istri saya tidak berada di rumah, makanya keesokannya saya datang lagi lalu saya siram cuka para. Istri muda saya itu selingkuh, itu berdasarkan pengakuannya sendiri,” jelasnya, Rabu (13/3).
Pria yang bekerja sebagai penambang pasir ini menjelaskan, usai menyiram cuka para, dia kabur dan bersembunyi di Salon Kiki, milik temannya seorang waria berada di daerah Maskarebet Palembang. “Kalau lagi main sama banci, aku jadi laki-lakinya. Istri pertama dan kedua saya tinggalnya di Cambai semua,” ungkapnya.
Wakapolres Prabumulih Kompol Harris Brata SIk menerangkan, motif pelaku melakukan penyiraman cuka para terhadap istri mudanya karena kesal dan cemburu karena korban dia tuduh selingkuh dengan laki-laki lain.
Di mana pelaku sendiri, lanjut Kapolres, tidak mengenalinya siapa laki laki yang berselingkuh dengan istrinya tersebut. Pelaku sendiri ditangkap, Selasa (12/3/2019) pukul 20.00 WIB oleh Tim Gurita Polres Prabumulih.
Evan Zaputra, 32, warga Jalan Desa Cambai, Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumsel, tega menyiram wajah Miliyanti, 17, istrinya dengan cuka para.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel