Istri Muda Romi, Liza Sako Mengaku tak Pernah ke BPD Kalbar, Siapa yang Bohong?

jpnn.com - JAKARTA - Liza Sako yang pernah menjadi Direktur Romi Herton Foundation membantah pernah mendatangi BPD Kalbar cabang Jakarta. Hal itu disampaikannya saat bersaksi dalam persidangan Romi dan istrinya Masyito yang merupakan terdakwa dugaan suap terkait perkara permohonan keberatan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Palembang tahu 2013-2018 di Mahkamah Konstitusi dan memberikan keterangan tidak benar.
"Saya tidak pernah dan saya yakin tidak pernah hadir ke BPD Kalbar," kata Liza dalam persidangan terdakwa Romi dan Masyito di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (8/1).
Keterangan Liza bertolak belakang dengan keterangan para pegawai BPD Kalbar cabang Jakarta yang juga dihadirkan dalam persidangan Romi dan Masyito. Mereka menyebut Liza pernah datang ke BPD Kalbar cabang Jakarta.
"Iya, ibu ini (Liza Sako) datang," ujar pegawai BPD Kalbar cabang Jakarta, Risna Hasrilianti.
Pimpinan BPD Kalbar cabang Jakarta, Iwan Sutaryadi juga membenarkan kedatangan Liza. Bahkan, Iwan mengaku sempat bersalaman dengan Liza. "Tidak sempat berbincang-bincang, tapi sempat salaman," ujarnya.
Sekuriti BPD Kalbar cabang Jakarta, Nur Affandi juga membenarkan kedatangan Liza. Affandi menyatakan pada saat di BPD Kalbar cabang Jakarta, Liza duduk di bangku dekat meja teller.
Kedatangan Liza juga dibenarkan oleh Heri Purnomo yang juga merupakan sekuriti BPD Kalbar cabang Jakarta . "Benar. Ini (Liza) saya lihat," tandas Heri. (gil/jpnn)
JAKARTA - Liza Sako yang pernah menjadi Direktur Romi Herton Foundation membantah pernah mendatangi BPD Kalbar cabang Jakarta. Hal itu disampaikannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia