Istri Ngantar SS untuk Suami ke Penjara, Kena 4,6 Tahun
jpnn.com - TARAKAN – Medira akhirnya dijatuhi hukuman 4,6 tahun oleh Pengadilan Negeri (PN) Tarakan. Wanita 39 tahun tersebut terlibat kasus narkotika golongan satu jenis sabu-sabu.
Mei lalu, Medira tertangkap usai mengantarkan sabu kepada suaminya yang menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tarakan.
Humas PN Tarakan Melcky Johny Otoh mengatakan, sebelumnya terdakwa terpidana Medira dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan dengan hukuman delapan tahun penjara.
“Dalam sidang putusan, majelis hakim dengan berbagai pertimbangan karena sudah melalui beberapa tahapan persidangan sebelumnya memutuskan hukuman empat tahun enam bulan tersebut terhadap Medira,” ucapnya kepada Kaltara Pos, Jumat (22/7).
Berdasarkan pantauan, tampak Medira menangis usai putusan yang dibacakan majelis hakim. Terkait fakta di persidangan sebelumnya, Medira telah mengakui bahwa sabu-sabu yang ketahuan oleh petugas Lapas dia beli dari seseorang di Juata Laut.
Orang tersebut menjadi daftar pencarian orang (DPO). Kemudian, Medira nekat membawa sabu-sabu itu hendak masuk lapas karena pesanan suaminya yang berada di dalam Lapas Tarakan. (rml/jos/jpnn)
TARAKAN – Medira akhirnya dijatuhi hukuman 4,6 tahun oleh Pengadilan Negeri (PN) Tarakan. Wanita 39 tahun tersebut terlibat kasus narkotika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar