Istri Ogah Pulang ke Rumah, Suami Malah Nekat Gantung Diri
jpnn.com, SANGATTA - Seorang suami nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (17/6) sekira pukul 14.00 Wita.
Warga Sangatta, Kutai Timur, itu nekat bertindak demikian lantaran istrinya menolak pulang ke rumah mereka.
Aldiansyah, 26, bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali jemuran di ventilasi pintu rumah mereka. Yakni di Gang Famili 3A, RT 24, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.
Laki-laki tersebut adalah seorang karyawan swasta. Dia juga merupakan warga Jalan APT Pranoto, Gang Majai, RT 61, Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara.
Menurut kepolisian, kejadian bermula sejak Sabtu (16/6) sekira pukul 00.00 Wita. Saat itu, Aldiansyah menelepon istrinya yang berada di Kecamatan Bengalon, menyuruh pulang. Tapi istri korban dikabarkan tidak bisa pulang karena membawa anaknya yang berumur tujuh tahun.
Sampai sekitar pukul 12.00 Wita, Aldiansyah kembali menelepon istrinya. Dia mengancam, apabila istrinya tidak mau pulang ke Sangatta, maka dia akan bunuh diri. Dia juga mengirimkan video yang memperlihatkan sedang berencana mau gantung diri.
Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Yuliansyah menjelaskan, istrinya langsung menghubungi kakak dari pelaku bunuh diri, Slamet Rahadi (48), untuk mengecek rumah di Sangatta. Lantas, si kakak pun menemukan Aldiansyah telah gantung diri di pintu kamar.
Kemudian Slamet beserta saksi, Noorlaila (26), melakukan pertolongan pertama dan membawa ke rumah sakit swasta setempat, RSOHC.
Seorang suami nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (17/6) sekira pukul 14.00 Wita.
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam
- Penjual Cincin Batu Akik di Palembang Ditemukan Tewas Tergantung di Rusun
- Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar
- Gegara Judi Online, Pria di Semarang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
- Gagal Menikah Dengan Gadis Pujaan, Hidayat Nekat Gantung Diri
- Depresi Gegara Cekcok dengan Suami, Perempuan di Palembang Gantung Diri