Istri Pejabat Polres Jaksel Kemalingan di Rumah Sakit
Senin, 19 Maret 2012 – 12:24 WIB
BARANG berharga milik istri Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Yossie Prihambodo yakni AKP Eulis Mulyati raib. Hal tersebut dialami salah satu istri petinggi Polres Metro Jakarta Selatan di RS Jakarta Medical Centre (JMC) di Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3) malam lalu. Tak ingin kehilangan jejak pelaku, AKBP Yossie segera melapor ke Polsek Pancoran.
Kejadian itu, dialami korban Asisten Operasi Kapolri Biro Kerjasama Kementerian lembaga AKP Eulis Mulyati saat dirinya sakit demam berdarah dirawat di RS tersebut. Selama lima hari belakangan ini, korban dirawat di kamar VIP 212 RS JMC dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 00.00. Saat itu, korban sedang sendirian, tidak ditemani anggota keluarganya karena suami dan anak sedang beraktivitas. Sang suami AKBP Yossie sedang dinas di kantor memantau seluruh kegiatan di wilayah hukum Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Dari informasi yang dihimpun oleh petugas, malam itu, HP korban sedang di charge, tas berisi perhiasan, cincin kawin dan uang diletakannya di dalam kamar perawatan mewah di RS itu. Diduga pelaku masuk ketika perwira menengah kepolisian itu lengah. HP dan uang Rp 5 juta raib digasak pelaku.
Mendapatkan laporan dari istrinya, kemudian Kabagops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Yossie segera menghubungi Polsek Pancoran. Dan petugas Polsek Pancoran meluncur ke lokasi kejadian guna menyelidiki kasusnya.
BARANG berharga milik istri Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Yossie Prihambodo yakni AKP Eulis Mulyati raib. Hal
BERITA TERKAIT
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis