Istri Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aldi Ditangkap, Begini Pengakuannya
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi menangkap Nun Hayati, 35, istri dari salah satu pelaku penculikan dan penyekapan Muhammad Aldi, 18, di Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Sabtu (20/2/2021).
Nun ditangkap karena ikut terlibat penculikan dan penyekapan terhadap warga Jl PSI Lautan, Kelurahan 35 Ilir Palembang, itu.
Mereka membawa korban dari Palembang dan menyekapnya selama tiga pekan di Tulangbawang Lampung.
Tersangka Nun merupakan istri dari pelaku berinisial B mengaku tidak tahu apa permasalahannya. “Tidak tahu apa-apa, sungguh Pak. Saya tidak ikut-ikut,” kelitnya.
Padahal menurut polisi, Nun terlibat dalam penculikan, karena selama korban Aldi dibawa ke Lampung dan tinggal bersamanya.
“Selama dia (korban) di rumah saya selalu diurus dan saya beri makan. Diperlakukan dengan baik, tidak sama sekali tidak saya sakiti,” ujar Nun.
Dia mengatakan, satu minggu sebelum Aldi diantarkan ke rumahnya, Nun mendapat telepon dari seorang rekan suami dan mengatakan hendak menitipkan seseorang kepadanya.
Lalu pada tanggal 3 Februari 2021 malam lalu, seorang rekan suaminya yang berinisial R datang ke rumah dengan membawa Aldi.
“Saya sudah bilang juga sama R agar dia (Aldi) dipulangkan saja. Saya takut nanti terjadi apa-apa. Dan ternyata benar saya dibawa ke kantor polisi. Malah saya pernah kasih Aldi video call untuk bicara dengan ibunya. Sama sekali saya tidak ada niatan untuk menyakiti dia,” bebernya.
Sementara itu, ibu kandung korban Evi Sulastri, 36, mengakui perbuatan baik yang dilakukan Nun kepada anaknya. “Saya pribadi mengucapkan terimakasih dengan kebaikan ibu itu,” terangnya.
Polisi menangkap Nun Hayati, 35, istri dari salah satu pelaku penculikan dan penyekapan Muhammad Aldi, 18, di Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Sabtu (20/2/2021).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen