Istri Pembunuh Janda di Rusunawa Itu Sempat Dikepung Warga
“Setahu kami, Titik punya dua suami. Dari suami pertama memiliki dua orang anak. Nah, anak yang pertama diasuh mantan suaminya dan tadi sempat diajak ke sini dan anaknya Zy diasuh korban Titik.”
“Tadi juga izin dengan manajemen Rusunawa dan Polisi untuk mengambil akta kelahiran, baju dan berkas-berkas yang lainnya, juga sekalian pamit dengan warga di sini,” ungkap Usman.
Lalu, anak korban yang berusia 10 bulan rencananya akan diambil dan diasuh oleh mantan suaminya dari Makassar.
“Keluarga juga masih menunggu ayahnya yang dari Makasar. Anaknya yang kecil ini nanti diambil dan sekarang masih menunggu. Saya sudah 10 tahun tinggal di sini, baru kali pertama ada kejadian seperti ini.”
“Semoga ke depan tidak ada lagi dan berharap kepada manajemen Rusunawa kalau bisa penjagaan ditambah lagi setiap blok ada penjagaan karena selama ini hanya satu saja di depan saja,” tukas Usman.
Terpisah, Mardiana selaku Manajer Rusunawa Kasnariansyah menjelaskan, istri pelaku Yanto sempat akan pindah karena sudah membereskan semua barang-barangnya, namun belum bisa.
“Masih menunggak 4 bulan karena belum membayar sewa. Jadi saya minta untuk dilunasi dulu baru bisa pindah dari Rusunawa. Dan pagi tadi sempat ingin mengambil sepeda motornya miliknya tetapi tidak bisa karena sebagai jaminannya,” ujar Mardiana.
Sedangkan korban Titik tidak ada tunggakan, bahkan uang jaminannya oleh pihak manajemen dikembalikan.
Suryanto alias Yanto, 25, pelaku pembunuhan janda anak dua Titik Handayani, 36, hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsekta IT I Palembang, Sumsel.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu