Istri Pengusaha di Batam Diperas Selingkuhan hingga Ratusan Juta
jpnn.com, BATAM - Seorang istri pengusaha berinisial Nj, 47, asal Batam menjadi korban pemerasan dengan modus mengancam menyebarkan foto panas.
Pelaku bernama Yohanes Handoko alias Chun, 46, ini, asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Selingkuhan korban tersebut telah diamankan jajaran Polsek Nongsa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite mengatakan, pemerasan itu bermula saat korban Nj berkenalan dengan Yohanes melalui media sosial facebook pada tahun 2015.
Dari perkenalan itu, kemudian berlanjut hingga sering chating melalui aplikasi facebook.
Menurut pengakuan Yohanes yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik Unit Reskrim polsek Nongsa, dia memang ada hubungan asmara dengan korban. Dan selama ini menjalin hubungan gelap.
"Pelapor (korban Nj) sudah mempunyai suami dan terlapor (Yohanes, red) juga sudah mempunyai keluarga yang tinggal di Jawa Timur. Sementara, korban tinggalnya di Kota Batam," ujar Albert.
Seiring berjalannya waktu, mereka akhirnya sepakat untuk bertemu dan korban menjemput tersangka di Bandara Hang Nadim Batam dan Nj kemudian mencarikan hotel untuk tersangka di kawasan Nagoya. Dan menurut Nj, Yohanes sempat memberikannya air putih hingga tidak sadarkan diri.
Usai pertemuan tersebut, Yohanes mengirimkan foto-foto panas mereka berdua. Foto panas itu selanjutnya dijadikan tersangka untuk memeras korban. Jika tidak diberikan uang, Yohanes mengancam akan menyebarkan foto-foto panas itu ke media sosial.
Seorang istri pengusaha berinisial Nj, 47, asal Batam menjadi korban pemerasan dengan modus mengancam menyebarkan foto panas.
- Baim Wong Lega Setelah Sidang Pembuktian, Ini Alasannya
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok