Istri Pengusaha: Syarat Bisnis Sukses, Suami Harus Nikah Banyak!

jpnn.com - SEPHIA (bukan nama sebenarnya), 50, akhirnya angkat bicara soal kesuksesan bisnis suaminya, Donjuan (juga nama samaran), 57. Terlebih, sang suami memiliki banyak cabang usaha di beberapa lokasi plus tujuh orang istri. Warga Surabaya itu mengaku dirinya ikhlas saat sang suami menikahi banyak perempuan, bahkan yang lebih muda dan cantik.
Ya, Sephia sepertinya adalah kartu keberuntungan Donjuan. Bagaimana tidak, Sephia selalu memberikan lampu hijau saat Donjuan ingin membuka cabang usaha lagi sekaligus menikahi perempuan yang rumahnya tak jauh dari lokasi baru itu.
Nah, keduanya percaya apabila sang suami menikahi perempuan sembari membuka cabang, maka itu akan mendatangkan banyak rezeki. Alhasil usahanya bakal lancar jaya.
”Entah ini namanya pesugihan atau kepercayaan, tapi dulu kami pernah konsultasi ke ahli spiritual. Salah satu syarat suksesnya bisnis kami ya suami harus nikah banyak,” jelas ibu empat anak itu.
Donjuan lantas menerangkan bagaimana cara dia memilih dan melamar perempuan-perempuan pilihannya. Biasanya dia membukakan usaha di dekat rumah istri barunya.
”Saya hanya mengucapkan keinginan saya untuk menikahi perempuan-perempuan tersebut. Nanti Sephia yang melamarkan dan menjadi saksi pernikahan saya dengan istri-istri saya lainnya,” jelasnya di sela-sela penanda tanganan waris bagi anaknya di salah satu kantor pengacara di kawasan Surabaya Selatan kemarin (13/8). (opi/mas)
SEPHIA (bukan nama sebenarnya), 50, akhirnya angkat bicara soal kesuksesan bisnis suaminya, Donjuan (juga nama samaran), 57. Terlebih, sang suami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini