Istri Petugas Kebersihan JIS Mengadu ke Dewan Pers

jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) terus menuai kontroversi. Serikat Pekerja (SP) Jakarta International School (JIS) pun meminta dukungan terhadap Dewan Pers.
Mereka berharap, lewat pemberitaan, fakta-fakta yang sesungguhnya terjadi dalam kasus ini terungkap, sehingga kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan.
"Sebagai lembaga independen kami berharap media massa, melalui Dewan Pers dapat mengungkap kasus yang sesungguhnya terjadi. Sebagai lembaga pendidikan yang telah berusia lebih dari 60 tahun, kami ingin memastikan bahwa sistem pendidikan JIS adalah salah satu yang terbaik dan sangat aman bagi seluruh siswa," jelas Ketua Serikat Pekerja JIS Rully Iskandar, dalam keterangannya, Selasa (9/12).
Rully bersama orangtua siswa JIS dan keluarga para terdakwa petugas kebersihan di Jakarta, bertemu dengan Ketua Dewan Pers Bagir Manan Pers, akhir pekan lalu (5/12).
Rully mengatakan, selama ini masih banyak pemberitaan-pemberitaan di media yang tidak berimbang dan cenderung menghakimi JIS serta para terdakwa. Sementara kasus ini masih berjalan di pengadilan dan majelis hakim belum mengambil keputusan.
Dikatakan Rully, media memiliki peran yang sangat strategis untuk membentuk opini di masyarakat. Melalui peran Dewan Pers yang independen diharapkan media dapat mengungkap kebenaran dan keadilan dalam kasus ini. Pasalnya kasus ini memiliki dampak yang sangat besar.
Tidak hanya kepada anak-anak yang saat ini sedang sekolah di JIS tapi juga keluarga para terdakwa.
Yaya, istri Syahrial, salah satu petugas kebersihan yang saat ini menjadi terdakwa, menceritakan, di hadapan Ketua Dewan Pers, Bagir Manan dia mengungkapkan mengenai nasib suaminya yang mengalami penyiksaan ketika dalam proses penyidikan polisi.
JAKARTA - Kasus dugaan kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) terus menuai kontroversi. Serikat Pekerja (SP) Jakarta
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru
- Pernyataan Tegas KemenPANRB soal Pengangkatan PPPK 2024, Menyebut Tanggal
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Lebih Dikenal Publik