Istri Pilot Terus Menangis
Selasa, 04 Agustus 2009 – 07:42 WIB
TANGERANG: Emin (36) Istri dan Kayla(1,5) anak dari Qadrianova, pilot maskapai penerbang Merpati yang jatuh di Papua terlihat shock di kediamannya perumahan Citra Raya,Cikupa Tangerang Banten.(3/08).Eky Fajrin FOTO : Fahmi/JPNN
TANGERANG – Musibah hilangnya pesawat komersial Twin Otter milik Merpati Airlines di Papua sejak Minggu lalu (2/8) membuat para istri awak pesawat tersebut terguncang. Salah satu di antara mereka adalah Ny Emin, 36, istri Qadrianova, 41, kapten pilot Merpati yang nahas itu. Dedi Sumardi, kakak Qadrian –panggilan akrab Qadrianova– mengatakan, adiknya itu telah bekerja di maskapai penerbangan Merpati 16 tahun dan menjadi kapten pilot enam tahun. Dia bertugas di wilayah Indonesia bagian timur sekitar lima hari lalu. Selama 16 tahun tersebut, Dedi baru kali ini mendengar Qadrian mendapatkan musibah. ”Kami selalu kontak dengan pihak maskapai terkait kabar terkininya. Barusan kami dapat kabar bahwa saat ini pesawat sedang disisir oleh tim SAR,” ungkapnya.
Ketika JPNN mendatangi rumahnya di Jalan Irama Utama, Perumahan Citra Raya, Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8), ibu dua anak tersebut sedang mengurung diri di kamar sambil terus menerus terisak.Ketika pintu kamar itu terbuka separo, terlihat Ny Emin sedang dihibur beberapa kerabatnya. Kedua matanya tampak sembab. Hidungnya basah. Sesekali HP-nya berdering. Dia berbicara di HP itu sambil terus nangis sesenggukan. Dua anaknya; Febiyan, 8, dan Raina Talita, 1, berada di kamar lain.
Baca Juga:
Beberapa wartawan sempat bertatap muka dengan Ny Emin. Tapi, ketika disodori beberapa pertanyaan, ibu muda tersebut tak menjawab dan tiada terasa sepasang garis putih laksana kristal jatuh membsahi pipi.Selly, adik perempuan Qadrianova, mengatakan, kakak iparnya itu berharap pesawat Merpati segera ditemukan dan tidak terjadi apa-apa terhadap kakaknya. ”Kakak saya berharap suaminya dapat ditemukan dan segera pulang berkumpul dengan anak-anak,” ujarnya.
Baca Juga:
TANGERANG – Musibah hilangnya pesawat komersial Twin Otter milik Merpati Airlines di Papua sejak Minggu lalu (2/8) membuat para istri
BERITA TERKAIT
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- PP GPA Minta KPK Tetapkan Tersangka Aktor Dugaan Korupsi CSR BI
- Realisasi Investasi Jateng 2024 Mencapai Rp 88,44 T, Serap 409.338 Naker
- Presiden Erdogan Puji Sikap Tegas RI Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina
- Saleh PAN Yakin Prabowo tak Ingin Efisiensi Anggaran Mengorbankan Pegawai
- Tidak Lulus PPPK, Honorer Satpol PP Depresi hingga Meninggal Dunia