Istri Pilot Terus Menangis
Selasa, 04 Agustus 2009 – 07:42 WIB
Dedi menyatakan, tak ada firasat apa pun yang dirasakan keluarga bahwa Qadrian akan hilang. Dua hari sebelum melakukan penerbangan, korban sempat memberikan kabar kepada istrinya dan menanyakan keadaan anak-anaknya.Menurut rencana, lanjutnya, keluarga yang terdiri atas ibu korban, Ankhait, 67, dan adik bungsunya yang datang dari Padang akan berangkat ke Papua untuk mengikuti pencarian pada malam ini (tadi malam, Red). ”Mereka akan terbang ke Papua sekitar pukul 21.00 WIB (tadi malam),” jelasnya.
Baca Juga:
Mumu, 37, salah satu tetangga yang menyempatkan hadir ke rumah Qadriyanova untuk memberikan kata-kata penyemangat, mengungkapkan, Qadriyanova merupakan laki-laki yang ramah dan sopan. Bahkan setiap ada kegiatan arisan di lingkungan, apabila sedang berada di rumah, Qadriyanova bersama istri tidak akan melewatkan acara itu.
’’Kalau Bapak yang punya rumah ini selalu tersenyum setiap lewat. Karena tugas sebagai Pilot memang Pak Qadriyanova terlihat ahanya seminggu sekali di rumah,’’ kata Mumu yang rumahnya tepat berada di depan rumah Qadriyanova. Mumu juga bercerita Qadriyanova juga memiliki kegiatan rutin bersama para tetangga. Yakni, hobi memanggang ayam. Apabila sudah memanggang ayam yang biasa dilakukan di halaman rumah, Qadriyanova tidak lupa mengajak tetangga. Bahkan, satpam yang ada di perumahan juga diajak. (kin)
TANGERANG – Musibah hilangnya pesawat komersial Twin Otter milik Merpati Airlines di Papua sejak Minggu lalu (2/8) membuat para istri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!