Istri PM Malaysia Ajak Bu Mega Berkongsi Atasi KDRT

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan istri Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Datin Paduka Seri Rosmah Mansor di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3).

Kedua tokoh itu bertemu untuk membahas upaya mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus membicarakan isu pemberdayaan perempuan. Pertemuan itu juga dihadiri istri Mufidah Kalla, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Kelautan dan Periknan Susi Pudjiastusi.

Menurut Puan pertemuan antara ibunya dengan Rosmah berlangsung akrab. Ada santap siang menyertai pertemuan itu.

“Bu Mega menghidangkan makanan khas Indonesia. Ada pempek, sate padang, mie ayam. Alhamdulilah Ibu Datin sangat menyukai hidangannya, juga es kepala muda khas Indonesia," tutur Puan.

Meski demikian, pertemuan yang berlangsung santai itu membahas isu penting. “Kami membicarakan hal-hal berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan bagaimana mengatasi KDRT (kekerasan dalam rumah tangga, red) serta mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia," tutur Puan.

Selain itu, ada undangan khusus dari Rosmah ke Megawati. Presiden RI Kelima itu diundang untuk hadir sebagai pembicara pada seminar di Kuala Lumpur,13-14 Maret 2017. Seminar itu terkait upaya pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan KDRT terhadap perempuan dan anak.
 
“Dari jauh hari Ibu Rosmah telah mengundang saya untuk datang ke Malaysia dan yang utama membicarakan untuk masalah perempuan," kata Megawati menguatkan pernyataan Puan.

Lebih lanjut presiden perempuan pertama dalam sejarah Indonesia itu menegaskan, KDRT terhadap perempuan dan anak bukan hanya menjadi isu penting di Indonesia ataupun Malaysia, namun sudah di tingkat regional. Karenanya Megawati pun melibatkan menteri-menteri perempuan dalam Kabinet Kerja.

“Saya berterima kasih Ibu Datin menyempatkan diri berbincang-bincang dengan perwakilan wanita-wanita Indonesia," tutur putri Proklamator RI Bung Karno itu.