Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Buka Suara, Bongkar Kebobrokan Suami, Alamak
Setelah itu, EP membuat laporan ke Polres Banyuasin dalam kasus KDRT.
Sekitar sebulan kemudian dia mencabut laporan itu karena berakhir damai.
Namun, tak lama kemudian kekerasan kembali dia terima dan lebih parah, sehingga EP kembali melaporkan suaminya ke Polres Banyuasin.
"Saya dianiaya, saat berada di rusun Polres Banyuasin. Leher dicekik dan ditendang. Kejadiannya disaksikan oleh seorang polwan yang tinggal di depan rumah kami. Polwan itu tahu karena anak saya menangis terus dan membuat tetangga curiga," beber EP.
"Bodohnya saya, karena bujuk rayunya, laporan tersebut dicabut lagi dengan perjanjian Bripda Ade Pratama tidak akan mengulangi lagi," sesal EP.
Setelah kejadian itu, EP mengaku kerap bertengkar. Suaminya bahkan kerap melontarkan kata-kata kasar dan juga hinaan.
"Ade selalu mengungkit dan menghina dengan omongan yang tidak enak dan selalu ada ancaman," imbuh dia.
EP digerebek bareng selingkuhan di salah satu kamar di lantai 7 Hotel Bintang 5 di kawasan Kecamatan IB I Palembang, Selasa (30/8) sekitar pukul 22.30 WIB. (sumeks.co/jpnn)
EP, istri polisi yang digerebek di hotel bersama lelaki lain mengungkap kebobrokan suaminya, Bripda Ade Pratama. Dia menyebut suamia kerap melakukab KDRT.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- BSI Sedang Asyik Melayani ASN di Dalam Mes, Brak! Datang Tamu Tak Diundang
- Ini Langkah Strategis Polres Banyuasin Menekan Angka Kejahatan di 2025
- Ini Motif Pria di Sukabumi Siram Air Keras kepada Istri, Sontoloyo
- Cegah Penyalahgunaan, AKBP Ruri Cek Senjata Api Dinas Personel Polres Banyuasin
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT