Istri Positif

Oleh Dahlan Iskan

Istri Positif
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Terima kasih, Prof.

Prof Budi tidak gampang minta pasiennya untuk melakukan swab test. Itu akan memakan waktu. Padahal pasien harus segera diobati.

Maka ia pilih melakukan oksitest. "Kalau angka di oksitest di atas 94 berarti belum tentu terkena Covid," katanya.

Pun bila angka itu di bawah 94, Prof Budi masih akan melakukan satu tahap lanjutan. Juga bukan swab test, tetapi cukup dengan foto paru-paru.

Dari foto paru-paru itu –ditambah hasil oksitest dan batuk-panas-sesak– dokter sudah bisa mengambil kesimpulan: Covid-19. Lalu bisa segera ambil tindakan: memberi obat. Prof Budi lantas menunjukkan foto paru penderita Covid di layar Zoom.

Prof Budi membocorkan juga apa saja obat yang diberikan ke pasien Covid-19. Nama obatnya. Dosisnya. Berapa kali seharinya.

"Kalau harus swab test dulu pasien kehilangan golden time. Swab test itu bukan untuk menentukan jenis pengobatan. Dengan Golden Way itu tanpa swab dokter sudah bisa bertindak," katanya.

Saya setuju dengan prinsip-prinsip itu –meski saya tidak punya hak untuk bicara setuju atau tidak. Sayangnya Prof Budi tidak bisa menggunakan Golden Way untuk dirinya sendiri. Ia meninggal dunia.

Kebiasaan mengungkapkan sakitnya pejabat publik sudah biasa di dunia maju. Kini sudah dimulai di sini. Santai saja. Semoga berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News