Istri Pulang Buka Pintu Pakai Kunci Duplikat, Oh Suaminya

jpnn.com, PALU - Noveru Safitra Salah (33) ditemukan sudah menjadi mayat di dalam rumah kontrakannya di Jalan Dewi Sartika Lorong Rumah Sakit Islam Kelurahan Birobuli Selatan, Palu, Sulteng, Senin (4/6).
Mayat korban yang sudah mmbusuk diketahui pertama kali oleh istrinya yang pulang dari Kota Makasar.
Wahmiyanti, istri dari korban menjelaskan bahwa suaminya memang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Ditinggalkan olehnya ke Kota Makasar yang bertujuan untuk menjenguk anaknya, komunikasi terakhir terjadi tanggal 31 Mei 2017.
Saat itu korban menelepon dengan mengeluh kesakitan. Lantas Wahmi meminta suaminya itu segera berobat di rumah sakit.
Saat dicoba untuk berkomunikasi melalui via telepon genggam tidak ada jawaban. Lima hari kemudian saat dirinya pulang ke kost pintu rumah terkunci, dan panggilan tidak dijawab oleh korban. Ia langsung menemui pemilik kost untuk membuka pintu dengan kunci duplikat.
“Saat dibuka pintu langsung bau dan saya melihat suami saya sudah tergeletak dan membusuk di kamar mandi,” katanya.
Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Palu bersama dengan Bid Dokkes Polda Sulteng, dinyatakan korban terjatuh dan kepala korban terbentur ke sebuah ember dan membentur lantai dengan posisi telentang.
“Ada obat-obatan yang kami dapatkan di meja, obat itu adalah obat untuk orang sakit, dan kondisi mayat sudah membengkak dan membusuk,” kata seorang anggota Inafis Polres Palu yang enggan disebutkan namanya.
Wahmiyanti pulang dari Makassar membuka pintu kamar kost pakai kunci duplikat, mendapatkan suaminya sudah jadi mayat.
- Potret Karangan Bunga dari Penggemar Taiwan di Rumah Duka Ricky Siahaan
- Ricky Siahaan Bakal Dimakamkan di San Diego Hill
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia