Istri Rasakan Firasat Aneh sebelum Herman Seventeen Pergi
"Hari Jumat, dia mandi, setelah itu pamit meminta dibawakan baju sekalian, karena malam Sabtunya dia main di BSD. Dia pamit enggak akan balik lagi," imbuhnya.
Saat berpamitan sambil mencium dan memeluknya, Uli merasakan badan Herman yang wangi. Berbeda seperti biasanya, badan suaminya itu bau rokok. Dia pun merasa pamitan terakhir suaminya itu berbeda dari biasanya.
"Dia peluk erat banget, saya ngomong gini, Han kok tumben wangi, biasanya bau rokok. Terus cium tangan, cium kening, dia pun tanya mau pergi ke mana kalau tidak ada saya," ujar Uli menyangka petanda kepergian Herman.
Pertanyaan yang tak biasa itu dijawab Uli. Dia menjawab kepada Herman usai dia pergi, dia bersama kedua anak-anak akan makan di McD. Herman tak langsung pergi. Dia kemudian menyambangi kembali mencium Uli dan kedua anaknya.
"Saya jawab mau makan ke McD nih, ya sudah pergi-pergi saja yah, kata Kak Han. Dia mau pamit, ngeliatin lagi, cium lagi, becanda-becanda sama anak lagi. Memang aneh banget hari itu," tutupnya. (wiw/JPC)
Dia peluk erat banget, saya ngomong gini, Han kok tumben wangi, biasanya bau rokok. Terus cium tangan, cium kening.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tantang Warganet yang Singgung soal Tsunami, Ifan Seventeen Banjir Dukungan
- Ifan Seventeen Berang Disinggung soal Tsunami Anyer
- Sebelum Dipersunting Perwira TNI, Juliana Moechtar Datangi Makam Herman Seventeen
- Setahun Pascatsunami, Ekonomi Nelayan Pandeglang Menggeliat
- Ifan Seventeen Masih Takut ke Pantai Pascatsunami Banten
- Setahun Tsunami Banten, Ifan Seventeen Gelar Tahlilan