Istri Sandy Permana Sebut Anak Mengalami Trauma

Istri Sandy Permana Sebut Anak Mengalami Trauma
Tersangka pembunuhan Sandy Permana, Nanang Gimbal (tengah belakang) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1). Foto: Firda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Istri Sandy Permana, Ade Andriani mengungkapkan kondisi ketiga anaknya setelah kematian tragis sang suami.

Dia menyebut bahwa anak-anaknya mengalami trauma. Bahkan, mengalami perubahan perilaku setelah meninggalnya Sandy Permana.

"Trauma, mentalnya terganggu, dia teriak-teriak. Di hari pertama dan kedua itu anak saya masih stabil, tetapi, di hari ketiga pas pelaku sudah ketangkap, anak saya teriak-teriak sampai sekarang," ujar Ade Andriani saat dihubungi awak media, Sabtu (18/1).

Dia menuturkan buah hatinya tersebut terus-menerus berteriak. Tak hanya itu, sang anak, bahkan mogok makan.

"Iya enggak mau makan sama sekali. Teriak-teriak enggak jelas sampai sekarang," ucap Ade.

Anak mendiang Sandy Permana juga mengenal sosok tersangka Nanang Gimbal.

Ade menyebut bahwa hal itu yang membuat anaknya makin terguncang.

"Kenal (dengan Nanang Gimbal). Itu yang buat dia keguncang. Karena dia tahu," kata Ade.

Ketiga anak Sandy Permana mengalami trauma karena mengenal sosok Nanang Gimbal, tersangka pembunuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News