Istri Sekdes Gagalkan Aksi Pencurian Sapi
jpnn.com - SAMPIT - Sekretaris Desa Sungai Paring, Nurul Mubin terpaksa merelakan sapi peliharaannya mati disembelih oleh pencuri. Pelaku diduga tidak sempat membawa kabur hewan ternak itu di pinggir Jalan Cilik Riwut Km 28, Selasa (31/3) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Sapi bantuan dari pemerintah di desa itu dicuri di dalam kandang. Lokasinya tidak jauh dari rumah pemeliharaannya. Dengan penemuan sapi yang sudah tak bernyawa itu, warga yang meliharanya hanya bisa pasrah.
Bagaimana kronologis kejadiannya? Aksi pencurian binatang ternak ini diketahui, setelah istri Sekdes mendengar ada suara binatang keluar dari kandangnya.
“Malam itu saya mengira sapi itu lepas talinya. Namun setelah dilihat ternyata ada dua orang yang membawanya ke arah jalan raya,” terang Nurul dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Kamis (2/4).
Dia mengatakan, sebelum ditemukan tak bernyawa, sapi itu dicuri dalam kandang, kemudian diseret ke jalan raya. Karena aksinya tepergok, pelaku pencurian yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu langsung menyembelih hewan ternak tersebut.
“Di dekat sapi itu kami menemukan sebuah kapak. Kemungkinan senjata itu digunakan untuk menyayat daging. Tapi aksinya kepergok duluan,” jelasnya.
Dia mengakui, kasus pencurian di desanya itu akhir-akhir ini marak terjadi. Bukan hanya harta benda, binatang seperti sapi juga diincar kawanan pelaku pencurian.(sli/jpnn)
SAMPIT - Sekretaris Desa Sungai Paring, Nurul Mubin terpaksa merelakan sapi peliharaannya mati disembelih oleh pencuri. Pelaku diduga tidak sempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai