Istri Sendiri pun Ditilang
KETEGASAN seorang Alfian Pandeirot patut diacungi jempol. Bayangkan saja. Semasa bertugas sebagai polisi lalu lintas, Pandeirot pernah menilang orang-orang penting dan berkuasa.
-----------
Laporan: Grand Regar
-----------
Deretan pejabat pemerintahan dan legislator pun tak luput dari tindakan hukum pria kelahiran Gorontalo ini. “Semua kan sama di mata hukum. Beberapa kali saya menilang anggota DPR yang tidak tahu aturan.”
Bahkan, istri sendiri pun, Caterine Solang pernah dia tilang. “Pernah istri saya melakukan pelanggaran lalu lintas. Kebetulan waktu itu saya yang bertugas di lapangan, ya karena melanggar saat itu langsung saya tindak tegas,” tuturnya kepada Madano Pos (Jawa Pos Group).
Saat ditemui di kediamannya di Paal Dua, Manado, Pandeirot berkisah kenangan selama berkarier 40 tahun sebagai aparat berbaju cokelat. Lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan tahun 1975 ini, awalnya bertugas sebagai anggota di Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) Sulut. Dia punya prinsip yang hingga kini terus dipegang.
“Bertindak atas nama peraturan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku,” ungkapnya. Banyak yang memang telah mendengar nama sosok yang satu ini. Terutama tentang ketegasannya ketika bertugas. Menjunjung profesionalisme.
Bahkan, ada juga yang tertawa kagum mendengar kisah Pandeirot yang pernah menindak orang-orang penting termasuk istrinya. Sifat yang patut diteladani semua jajaran aparat penegak hukum saat ini.
Namun, tak sedikit juga yang merasa terusik dengan sikapnya itu. Banyak yang kontra. Tapi lagi-lagi, hal itu tak menyurutkannya untuk tetap bersikap profesional. Bagi ayah dari Marcel, Aljero, Jezzy, dan Astrid, sikap itu terus dibawanya hingga kini.
“Bahkan sampai saya pensiun pun rasa pengabdian di bidang kepolisian tetap tinggi dalam hati saya,” jelasnya sambil mengaku berterima kasih kepada para pimpinannya yang telah memberikan kesempatan kepada dia untuk mengabdi di jajaran Polda Sulut selama ini.
Harapannya, banyak polisi yang akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Satu prinsip saya saat sedang mengemban tugas, yaitu bekerja dengan sepenuh hati, untuk kebaikan nama baik saya, keluarga dan institusi kepolisian yang telah menjadikan saya seperti saat ini,” ungkap pria yang juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai polisi berprestasi ini.
KETEGASAN seorang Alfian Pandeirot patut diacungi jempol. Bayangkan saja. Semasa bertugas sebagai polisi lalu lintas, Pandeirot pernah menilang orang-orang
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408