Istri Sering ke Luar Negeri, Suami Cuma Jadi Tukang Laundry
jpnn.com - SIAPA yang tidak bangga punya istri berkarir cemerlang. Tapi, tak sedikit pula, istri yang karirnya terlalu cemerlang justru membuat sang suami tersiksa. Seperti yang dialami Donwori, 40. Karena sang istri, Sephia, 35 yang supersibuk, Donwori pun kini bak asisten rumah tangga.
Sejak Sephia jadi kepala humas di perusahaan perdagangan, Donwori akhirnya harus rela berhenti bekerja. Sebab, dalam seminggu, Sephia bisa berangkat ke luar negeri untuk urusan kerja sama yang biasanya diiringi dengan jalan-jalan di negara itu.
“Kalau acaranya paling hanya sehari, tapi perjalannya bisa sampai tiga hari. Belum lagi agenda jalan-jalannya,” kata Donwori. Bisa dalam seminggu, Sephia lima hari di luar negeri. Dua hari di rumah. Itu pun sibuk masuk kerja.
Mulanya, Donwori tak pernah mempermasalahkan kesibukan Sephia yang terlalu berlebihan. Bahkan, dia sendiri rela berhenti bekerja dan cukup membuka konter dan butik sepatu sport di rumahnya di kawasan Selomolowaru.
Harapannya, supaya bisa mengurus kedua anaknya. “Saya sempat sewa pembantu di rumah, tapi istri sering gak cocok sama pembantu,” kata Donwori.
Kata dia selalu ada saja masalah dengan pembantu baru. Misalnya, yang barang istri hilanglah, tidak bisa mencuci bersih, malas, jahat sama anaknya dan lain sebagainya.
Karena tidak ada lagi pembantu, mau tidak mau Donwori yang harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah. Dari memasak, menyapu, mencuci baju, menyetrika dan sebagainya. “Pernah saya laundry-kan, tapi istri marah-marah karena banyak yang rusak bajunya,” jelas Donwori.
Pria asli Semolowaru, Surabaya itu makin kesal dengan istrinya lantaran tiap kali pulang dari luar negeri. Sephia selalu membawa seabrek baju kotor dan baju baru. “Bagasinya selalu penuh baju,” kata dia.
SIAPA yang tidak bangga punya istri berkarir cemerlang. Tapi, tak sedikit pula, istri yang karirnya terlalu cemerlang justru membuat sang suami tersiksa.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang