Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran: Serah Terima Jasad Suami dan Anak di SPBU
jpnn.com, SUKABUMI - Polisi mengungkap motif kasus istri membunuh suami dan anak tirinya yang jasadnya ditemukan hangus di dalam mobil Toyota Cayla bernopol B 2983 SZH di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Perempuan inisial AK, 35, itu menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
"Dalam melakukan aksi pembunuhan tersebut, pelaku berinisial AK (35) menyewa empat orang pembunuh bayaran, kasus ini terungkap setelah tersangka tertangkap dan memberikan keterangan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Senin (26/8).
Dari keterangan tersangka, kasus ini bermula dari masalah rumah tangga dan utang piutang. Sehingga AK memilih untuk menghabisi nyawa Edi Chandra Purnama als Pupung sadili (54) yang tidak lain adalah suaminya serta anak tirinya M Adi Pradana als Dana (23).
Pada malam kejadian, tersangka menyewa pembunuh bayaran dengan jumlah empat orang untuk menculik kedua korban dari rumahnya di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pengakuan Istri kepada Suami di Malam Pertama, Sungguh Mengejutkan
Setelah diculik, kedua korban dibunuh dan dimasukkan di dalam mobil Toyota Cayla dalam kondisi terikat, kemudian diserahkan kepada AK di SPBU Cirendeu, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Diduga ingin menghilangkan jejak, AK dan anaknya KV membeli premium dan membawa jasad suami dan anaknya ke wilayah Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu.
Seorang istri menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi suami dan anak tirinya, jasad ditaruh di mobil dan dibakar.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati