Istri Tentara Dibantai Tentara

Istri Tentara Dibantai Tentara
Istri Tentara Dibantai Tentara
Ternyata setelah beberapa minggu dalam penyelidikan, kini dugaan tersebut menemui titik terang. Tersangka diringkus aparat Pom TNI Bener Meriah. Bahkan menurut sumber dihimpun wartawan, otak pembunuhan ini merupakan orang dekat dan masih berstatus keluarga dengan almarhumah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Maut datang menjemput Neni Aprianni (27) secara tragis, Sabtu (24/12) malam sekira pukul 19.00 WIB. Tubuhnya ditemukan terkapar bersimbah darah, di komplek perumahan militer 114/Satria Musara, Bener Meriah. Saat jenazah dievakuasi dari lokasi kejadian, beberapa saksi mata melihat terdapat luka sayat di bagian tangan dan leher korban. Sejumlah dugaan muncul, mulai dari aksi bunuh diri hingga jadi sasaran pembantaian.

Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh, peristiwa ini diketahui setelah mamak korban menelpon, tapi hp tak diangkat. Merasa curiga, saksi lantas berangkat dari rumahnya di Simpang Balik, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi. Tiba di TKP sekira pukul 18.30 WIB situasi tampak sepi, bahkan perempuan tua ini mendengar suara tangis cucunya, Zheo Rudi (2).

Ia pun coba memanggil namun tak terdengar sahutan. Karena heran dan merasa ada orang di rumah, ibu korban pun menuju jalan samping untuk masuk dari pintu belakang, yang kebetulan tak terkunci. Ketika handle ditarik, saksi terkejut setelah melihat sang cucu menangis dan duduk di atas mayat Neni. Sementara posisi anaknya terlentang dengan kondisi bersimbah darah.

Lhokseumawe--Penyebab tewasnya Neni Afriani (27) mulai terungkap. Istri oknum tentara yang berdinas di Batalyon Infanteri (Yonif) 114/Satria Musara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News