Istri Terima SMS dari Pria Lain, Suami Ambil Celurit, Kejar!
Barang bukti yang diamankan, antara lain pakaian yang dikenakan korban yang ada bercak darah korban.
Sedangkan barang bukti senjata tajam yang dipakai pelaku untuk membacok korban, sudah dibuang di sungai oleh pelaku.
"Anggota Unit Reskrim mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan pelaku, akhirnya tadi dilakukan penangkapan," ujarnya.
Sementara itu, pelaku, Andi, mengaku pembacokan itu dilakukan karena merasa cemburu dan emosi karena korban telah mengirim SMS ke istrinya.
"Karena dia (korban, red) SMS ke istri saya. Sayanya emosi. Isi SMSnya, istri saya disuruh menemui dia di rumahnya, katanya rumahnya sepi. Saya pun tersinggung kemudian mendatangi dia," katanya saat dimintai keterangan di Mapolsek Pekalongan Timur kemarin.
Pelaku mengakui, senjata tajam gobang sudah ia persiapkan dari rumah. Begitu bertemu dengan korban, pelaku menanyai korban tentang SMS tersebut.
"Saya tanyain dia dulu, tapi dia tidak ngaku. Lalu saya mengeluarkan celurit, dianya lari. Saya kejar, lalu saya bacokkan, kena bagian bawah punggung dia," terang bapak tiga anak ini.
Pelaku mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya. "Saya khikaf, menyesal. Saat itu saya terbawa emosi," imbuhnya.
Andi emosi saat melihat istrinya menerima pesan singkat alias SMS dari pria lain. Dia ambil celurit, kejar, bacok.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus