Istri Teroris ISIS Mengaku Bersalah di Pengadilan Sydney
Fatima Elomar, istri dari anggota ISIS asal Australia Mohamed Elomar, mengaku bersalah atas tuduhan menyiapkan dukungan bagi kelompok teroris itu. Pengakuan itu disampaikan dalam persidangan di Pengadilan Sydney, Senin (16/11/2015).
Elomar dikabarkan telah tewas pada Juni lalu di Irak. Sedangkan Fatima kini menghadapi tuntutan hukum terkait kelompok teroris ISIS.
Fatima (31) ditangkap pihak berwajib pada Mei tahun lalu saat mencoba meninggalkan Australia menujuk Malaysia bersama empat anaknya.
Satuan anti teror yang menangkapnya saat itu menyatakan tersangka membawa uang kontan, peralatan penyamaran, serta obat-obatan.
Fatima tidak ditahan selama proses pengadilan, dan diperkirakan akan dijatuhi vonis pada 1 April 2016.
Terdakwa menolak menjawab pertanyaan para jurnalis di luar gedung pengadilan, dan hanya bergegas menuju mobilnya.
Suaminya diperkirakan terbunuh dalam sebuah pertempuran di Irak bersama rekannya yang juga dikenal sebagai perekrut anggota ISIS Khaled Sharrouf.
Postingan-postingannya di media sosial menunjukkan bahwa Elomar cukup popular dan berpengaruh di kalangan warga Australia yang bergabung ke ISIS.
Fatima Elomar, istri dari anggota ISIS asal Australia Mohamed Elomar, mengaku bersalah atas tuduhan menyiapkan dukungan bagi kelompok teroris itu.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata