Istri Tidur Diguyur Air Mendidih
jpnn.com - PADANGPAJANG - Ernita, warga Jorong Tabubaraia Kenangarian Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar dilarikan ke RS Yarsi Padangpanjang, Rabu (19/11) dini hari.
Entah apa sebabnya, saat sedang tertidur lelap, suaminya, SY, 45, menyiramnya dengan air panas. Akibatnya, dia mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Grup JPNN) di Mapolres Padangpanjang, kejadian berawal ketika korban sedang tidur lelap di kamar bersama dua anaknya yang masih kecil.
Tiba-tiba SY, 45, datang dengan seperiuk air yang baru saja dimasaknya hingga mendidih. Kontan saja korban menjerit, hingga membangunkan warga sekitar.
"Kami mendengar teriakan minta tolong dan menyebut-nyebut panas. Warga ke luar rumah dan mendapati Ernita basah kuyup dengan kulit melepuh. Sementara dua anaknya menangis melihat kondisi si ibu, yang berkemungkinan telah dipindahkan ayahnya sebelum menyiramkan air panas," tutur seorang warga yang ditemui di RS Yarsi saat menjenguk korban.
Ketika ditemui di RS Yarsi Padangpanjang, Ernita mengaku tidak menyangka suami yang selama ini tidak pernah melakukan kekerasan tega melakukan itu padanya.
"Saya sungguh tidak menyangka ini yang akan dilakukannya. Selama ini suami saya tidak pernah main tangan dan penyayang pada ketiga anaknya ini. Beberapa waktu belakangan memang dia sering marah-marah, namun tidak jelas apa yang menyebabkan kemarahannya. Meski pernah saya tanyakan, namun selalu tidak ada jawaban," ungkap Ernita terbata-bata sembari menahan perih.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Padangpanjang Ipda TJP Damanik mengungkapkan peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini diketahui ibu korban yang juga pelapor, Jusma, 74, yang mendengar teriakan dari dalam kamar korban.
PADANGPAJANG - Ernita, warga Jorong Tabubaraia Kenangarian Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar dilarikan ke RS Yarsi Padangpanjang,
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat