Istri Ustaz Maaher Rutin Bawa Air Minum ke Rutan Bareskrim, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri pada 8 Februari, masih menyisakan banyak cerita sedih.
Diungkapkan Jamal, kakak ipar Ustaz Maaher, walaupun keluarga sudah ikhlas melepas kepergian pendakwah asal Medan itu, tetapi penyesalan masih menggelayut di hati mereka.
Tidak hanya buat istri Ustaz Maaher, Iqlima Ayu, tetapi juga Jamal yang selama ini menjadi teman diskusi sang ustaz.
"Hubungan saya dengan Ustaz Maaher ini bukan hanya sebatas kakak dan adik ipar. Namun sudah sebagai sahabat sehingga saya bisa merasakan bagaimana suasana batin almarhum," tutur Jamal di kanal YouTube religiOne.
Dia menyebutkan, sejak Ustaz Maaher ditahan, Iqlima rutin berkunjung. Sayangnya, lebih banyak tidak diizinkan penyidik untuk bertemu.
Setiap ke rutan, Iqlima selalu membawa air minum dan obat. Kebiasaan Iqlima itu membuat Jamal heran sehingga menanyakan kenapa adiknya selalu membawa air minum.
"Kata adik saya, air di rutan tidak layak dikonsumsi sehingga harus bawa air minum dari luar," ujarnya.
Diceritakannya, saat kali pertama Ustaz Maaher dirawat di RS Polri, dia bersama pengacara sempat bertemu ketua penyidik. Dalam pertemuan itu keluarga meminta ada penangguhan tahanan.
Keluarga menceritakan almarhum Ustaz Maaher menjalani masa-masa kritis hingga meninggal di Rutan Bareskrim tanpa didampingi sang istri.
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi