Istri Ustaz Maaher Rutin Bawa Air Minum ke Rutan Bareskrim, Begini Alasannya
Menurut Jamal, penyidik menyampaikan penangguhan tidak bisa dilakukan bila Ustaz Maaher masih sakit. Informasi ini kemudian disampaikan Jamal kepada Ustaz Maaher.
Rupanya, itu membuat almarhum semangat untuk sembuh. Dia sangat ingin berkumpul dengan keluarga kecil karena memikirkan kondisi anak dan istrinya, Iqlima Ayu.
"Saya bilang ke Ustaz Maaher, tidak usah pikir berat-berat, anak dan istrinya sudah dijaga keluarga besar. Makanya hanya tiga hari dirawat, Ustaz Maaher bisa balik ke Rutan Bareskrim," kenangnya
Sayangnya, proses penangguhan tahanan itu tidak juga diberikan. Birokrasinya kata Jamal berbelit-belit. Kondisi ini membuat Ustaz Maaher drop lagi.
Sampai beberapa hari jelang meninggalnya Ustaz Maaher, keluarga kembali meminta izin untuk membawa ke RS Ummi Bogor. Namun, penyidik tidak juga mengizinkan.
"Saya katakan saat itu, kondisi Ustaz Maaher makin lemah. Kemungkinannya cuma dua, sembuh atau meninggal. Kalau boleh, detik-detik terakhir Ustaz Maaher didampingi keluarga terutama istrinya," tuturnya.
"Jangan sampai meninggalnya di rutan karena akan menimbulkan polemik. Sayang, penyidik tetap bersikukuh. Ustaz Maaher menjalani masa kritisnya di sel tahanan dan akhirnya meninggal tanpa didampingi keluarga," sambung Jamal sambil terisak. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Keluarga menceritakan almarhum Ustaz Maaher menjalani masa-masa kritis hingga meninggal di Rutan Bareskrim tanpa didampingi sang istri.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi