Isu Agama Hanya Isu Ecek-ecek
Senin, 29 Juni 2009 – 18:02 WIB
JAKARTA -- Kubu pasangan capres Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) mengaku tidak akan hanyut dengan berbagai isu ecek-ecek yang dilontarkan oleh pihak manapun. "Kampanye merupakan sebuah media untuk meyakinkan rakyat dan sekaligus sebuah proses pendidikan politik kepada rakyat. Dengan berpikir seperti itu, maka Tim Kampanye JK-Win tidak ada waktu lagi untuk mengurusi isu ecek-ecek dari pihak manapun," ujar Alvin Lie, Anggota tim kampanye pasangan capres Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win), kepada pers di press room MPR/DPR, Jakarta, Senin (29/6).
Ditegaskannya, JK-Win mempunyai isu besar yakni membangun kemandirian bangsa dan hal tersebut sudah cukup untuk terus dikembangkan untuk meraih simpati calon-calon pemilih di pilpres mendatang. Demikian pula dengan pasangan Megawati-Prabowo, menurut Alvin, juga mempunyai isu besar yang terus digarap secara serius. "Jadi isu-isu ecek-ecek yang dikembangkan kandidat tertentu itu karena memang pasangan tersebut tidak punya isu besar yang ditawarkan kepada pemilih," ujarnya.
Baca Juga:
Alvin mengingatkan, soal isu agama yang dianut istri cawapres Boediono bukanlah isu besar yang harus ditanggapi secara sungguh-sungguh. "Jadi so what gitu loh. Memangnya ada peraturan yang mengharuskan bahwa istri seorang pejabat itu harus beragama tertentu?," ujarnya.
Sementara anggota Fraksi PKS DPR Wahyudin Munawir yang juga tim kampanye SBY-Boediono mengatakan bahwa pihaknya tidak yakin kalau isu agama sengaja dilontarkan tim kampanye SBY-Boediono. "Pasangan capres SBY-Boediono juga mempunyai isu-isu besar yang diusungnya dalam setiap kampanye pasangan itu," ujar Wahyudin Munawir. (fas/JPNN)
JAKARTA -- Kubu pasangan capres Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) mengaku tidak akan hanyut dengan berbagai isu ecek-ecek yang dilontarkan oleh pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya