Isu Ahmadiyah Akan Diserang Lagi
Minggu, 17 Oktober 2010 – 08:17 WIB
CIBUNGBULANG -Suasana Ciaruteun Udik, RT 05/02, Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sempat memanas kemarin. Ratusan polisi dan TNI bersenjata lengkap terpaksa berjaga-jaga karena adanya isu penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di kampung itu. Kepala Desa Ciaruteun Udik, Eros Kusniawati, mengakui adanya isu tersebut. “Isu yang berkembang di masyarakat yakni akan ada penyerangan kepada jemaat Ahmadiyah bila mereka melakukan kegiatan ibadah salat Jumat (di Kampung Ciaruteun),” ujar Eros kepada Radar Bogor (grup JPNN), kemarin. Namun, menurut Ujang, perjanjian yang dibuat selalu dilanggar oleh warga Ahmadiyah. “Kita sudah cukup bersabar, namun mereka selalu melanggar. Kita tidak pernah memusuhi mereka, malahan mengajak untuk melakukan ibadah bersama. Untuk isu yang berkembang itu tidak benar bahwa masyarakat akan menyerang warga Ahmadiayah di sini,” jelasnya.
Eros menuturkan, jumlah warga Ahmadiyah di Desa Ciaruteun tidak banyak, yakni 70 orang atau 20 kepala keluarga (KK). “Mereka tinggal di 10 rumah,” jelasnya. Belum diketahui pasti sumber isu yang memicu ketegangan di Ciaruteun Udik itu. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Ciaruteun Udik, Ujang Acip Abdillah, menuturkan, sebelumnya telah dibuat perjanjian antara masyarakat setempat dengan warga Ahmadiyah di kampung itu, yakni pada tahun 2005, 2007 dan 2009.
Baca Juga:
Isi perjanjian itu di antaranya, masyarakat setempat meminta agar warga Ahmadiyah tidak melakukan kegiatan salat Jumat di masjid Ciaruteun Udik maupun di wilayah desa tersebut. Warga Ahmadiyah juga tidak dibolehkan mengadakan kegiatan keagamaan di desa itu.
Baca Juga:
CIBUNGBULANG -Suasana Ciaruteun Udik, RT 05/02, Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sempat memanas kemarin. Ratusan polisi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak