Isu Ahmadiyah Akan Diserang Lagi

Isu Ahmadiyah Akan Diserang Lagi
Isu Ahmadiyah Akan Diserang Lagi
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyerangan terhadap warga Ahmadiyah, kemarin diadakan pertemuan dengan warga setempat yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat. Pertemuan dimediasi Camat Cibungbulang Setiawan. Dia mengakui, permasalahan ini tidak bisa dianggap sepele.  “Sebab, kalau salah bisa memicu masalah besar. Kami hanya menjembatani warga dalam pertemuan ini,” ujarnya.

Pada pertemuan itu, warga Ahmadiyah berjanji tidak melaksanakan salat Jumat di Ciaruteun Udik. Mereka juga tidak akan mengadakan kegiatan keagamaan atau mendatangkan warga Ahmadiyah dari daerah lain untuk pengajian. “Itu hasil perjanjian yang dibuat oleh masyarakat dengan warga Ahmadiyah, kami di sini hanya sebagai saksi,” kata Setiawan.

Sementara itu, pimpinan Ahmadiyah Desa Ciaruteun Uudik, Yusuf, tidak mau berkomentar banyak mengenai isi perjanjian dan kemauan masyarakat yang sudah dibuat. “Saya akan membicarakan terlebih dahulu dengan pimpinan kami di atas,” kilah Yusuf, tanpa menyebut pimpinan yang dimaksudnya. Kapolsek Cibungbulang Kompol Sartono mengatakan, aparat keamanan yang disiagakan di lokasi itu berjumlah 180 personel. Mereka dari Dalmas Polres Bogor, polsek, satu kompi Brimob Kedunghalang, dan koramil.

Penjagaan akan dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. “Hal ini dilakukan karena jangan sampai ada tindakan anarkis nantinya dari masyarakat seperti yang terjadi di Kampung Cisalada,” terang Sartono. 

CIBUNGBULANG -Suasana Ciaruteun Udik, RT 05/02, Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sempat memanas kemarin. Ratusan polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News