Isu Ancaman Pembunuhan Pejabat, Fadli Zon : Jangan Lebay !

“Saya bisa tunjukkan ancaman-ancaman itu. Itu tidak apa-apa kalau menurut saya,” kata Fadli.
BACA JUGA : Wiranto Ungkap Motif Pembunuh Bayaran Incar Pejabat Negara
Dia menilai hal itu berlebihan. Fadli meminta Polri menyudahi narasi-narasi demikian karena rakyat tidak percaya.
Menurut dia, yang justru harus diprioritaskan adalah bagaimana tanggung jawab negara terhadap delapan korban yang meninggal dunia pada saat kericuhan 21-22 Mei 2019 lalu.
“Apa tanggung jawab negara terhadap delapan orang yang meninggal itu, atau lebih dari delapan orang karena ada yang di Pontianak,” ujarnya.
Fadli menegaskan pemerintah harusnya menunjukkan apa tanggung jawabnya, bagaimana menjelaskan siapa yang melakukan penembakan, peluru siapa yang menembak sampai meninggal, termasuk korban anak-anak.
“Ini yang harus dijelaskan oleh pemerintah bukan soal empat pejabat yang ditarget,” katanya.
BACA JUGA : 4 Pejabat Teras Jadi Target Pembunuh Bayaran, Bagaimana Keamanan Presiden Jokowi?
Fadli Zon meminta Polri menunjuk saja siapa orang yang melakukan pengancaman tersebut.
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara