Isu Ancaman Pembunuhan Pejabat, Fadli Zon : Jangan Lebay !
“Saya bisa tunjukkan ancaman-ancaman itu. Itu tidak apa-apa kalau menurut saya,” kata Fadli.
BACA JUGA : Wiranto Ungkap Motif Pembunuh Bayaran Incar Pejabat Negara
Dia menilai hal itu berlebihan. Fadli meminta Polri menyudahi narasi-narasi demikian karena rakyat tidak percaya.
Menurut dia, yang justru harus diprioritaskan adalah bagaimana tanggung jawab negara terhadap delapan korban yang meninggal dunia pada saat kericuhan 21-22 Mei 2019 lalu.
“Apa tanggung jawab negara terhadap delapan orang yang meninggal itu, atau lebih dari delapan orang karena ada yang di Pontianak,” ujarnya.
Fadli menegaskan pemerintah harusnya menunjukkan apa tanggung jawabnya, bagaimana menjelaskan siapa yang melakukan penembakan, peluru siapa yang menembak sampai meninggal, termasuk korban anak-anak.
“Ini yang harus dijelaskan oleh pemerintah bukan soal empat pejabat yang ditarget,” katanya.
BACA JUGA : 4 Pejabat Teras Jadi Target Pembunuh Bayaran, Bagaimana Keamanan Presiden Jokowi?
Fadli Zon meminta Polri menunjuk saja siapa orang yang melakukan pengancaman tersebut.
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya