Isu Bankability Dinilai Hambat Proyek PLTGU Jawa 1

Ferdinand menduga, pihak manajemen PLN salah perhitungan dalam penentuan kapasitas FSRU dalam dokumen tender, mulai dari hal yang basic (mendasar).
Menurut dia, dalam tender megaproyek itu PLN menetapkan pasokan LNG untuk PLTGU Jawa 1 berasal dari Tangguh, dengan desain kapasitas kapal yang bisa diterima oleh FSRU ditentukan sebesar 125.000-155.000 m3.
Berdasarkan informasi yang beredar, kata Ferdinand, ada indikasi PLN akan meminta peserta lelang untuk memodifikasi FSRU-nya agar match dengan kondisi saat ini.
"Kalau sudah begini, siapa yang akan menanggung biaya modifikasi tersebut?" tanyanya.
Sebelumnya, manajemen PLN pernah menegaskan bahwa pihaknya akan memberi jaminan pasokan LNG untuk PLTGU Jawa 1.
Namun, apabila terjadi gangguan pasokan LNG, PLN tidak akan mengganti kerugian dalam waktu 30 hari sampai PLN mendapatkan LNG pengganti.(chi/jpnn)
Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengakui isu bankability menghambat progres pengerjaan megaproyek PLTGU Jawa 1.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Dirut PLN IP Apresiasi Ribuan Petugas yang Menjaga Kebutuhan Listrik saat Lebaran
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar
- Penuhi Kebutuhan Listrik Saat IdulFitri, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit