Isu BBM Bersubsidi Tidak Jelas, Ini Efeknya Buat Rupiah
Selain itu, distribusi manfaat subsidi dan kompensasi energi saat ini lebih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu, 95 persen untuk subsidi Solar dan 80 persen untuk subsidi Pertalite.
Oleh karena itu, pemerintah menetapkan untuk mulai melakukan pengalihan subsidi yang begitu besar sebagian untuk langsung diberikan kepada kelompok yang tidak mampu.
"Jika ratusan triliun rupiah hanya 5 persen subsidi solar dinikmati kelompok tidak mampu dan 20 persen subsidi Pertalite dinikmati kelompok tidak mampu, dampaknya ialah kesenjangan makin besar," ungkap Ibrahim.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatuf. Namun, ditutup melemah di rentang Rp 14.870 - Rp 14.930. (mcr28/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Nilai tukar rupiah yang diperdagangkan antarbank pada Kamis (1/9) melemah karena dipengaruhi subsidi dan kompensasi energi yang masih menjadi beban pemerintah.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru