Isu BBM Pengaruhi Inflasi 3 Bulan
Rabu, 11 April 2012 – 22:25 WIB
JAKARTA – Managemen pemerintah dalam memberikan informasi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinilai buruk. Pasalnya, dengan tidak pastinya kebijakan yang akan diambil pemerintah maka malah memperbesar ekspektasi dari inflasi.
“Saya kecewa dengan manajemen pemerintah dalam memberikan informasi. Menteri yang ini bilang mau naikan, yang satu lagi bilang tidak. Ini malah menimbulkan ekspektasi di masyarakat,” ujar Ekonom Senior Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Sosial Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Arianto Patunru di Jakarta, Rabu (11/4).
Menurutnya, dengan adanya keragu-raguan dari pemerintah terhadap kebijakan yang akan diambil maka membuat ekspektasi masyarakat bahwa sewaktu-waktu harga BBM bersubsidi bisa dinaikan.
Maka hal tersebut menjadi bumerang bagi pelaku pasar untuk menaikan harga-harga dan bisa mengerek inflasi lebih tinggi.
JAKARTA – Managemen pemerintah dalam memberikan informasi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinilai buruk. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta