Isu Bendera Tauhid Tidak Seperti Pilgub DKI
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) Maman Imanulhaq meyakini isu bendera tauhid tidak membesar seperti Pemilihan Gubernur DKI pada 2017 silam.
Menurut Maman, sangat susah membawa kasus pembakaran bendera tauhid itu ke ranah politis.
"Karena ini beda dengan Pilkada Jakarta, skupnya lebih kecil, dan ini media masif. Saya yakin masyarakat lebih cerdas, bijak," kata Mamam di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).
Maman menghormati adanya massa yang berdemo dengan mengangkat tema aksi bela tauhid hari ini. Dia mengimbau aksi tersebut tidak menyuarakan sentimen SARA.
"Kami ingin menyelesaikan seluruh persoalan ini ke wilayah hukum bukan ke politik," kata Maman.
Politikus PKB ini mengaku, ada beberapa aspek yang bisa menunjang paslon untuk menang di Pilpres. Pertama adalah uang, media lalu momentum. Nah, momentum inilah yang kerap digunakan pihak-pihak yang tidak menyukai Pilpres berjalan secara demokratis.
"Kami lebih suka ngomong Pilpres ini adu gagasan, ide, dan sebagainya," jelas Maman. (tan/jpnn)
Bendera Rasulullah bertuliskan kalimat tauhid dibakar saat momen peringatan Hari Santri Nasional.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Fraksi PKB DPR Sampaikan Komitmen di Depan Demonstran RUU Masyarakat Adat
- Prihatin dengan Nasib Petani, Gus Imin Singgung Impor Pangan di Forum Laskar Santri
- PKB Minta Menag Gus Yaqut Jangan Bikin Gaduh, Sebaiknya Fokus Bantu Presiden
- Polemik SE Pengeras Suara di Masjid, Kiai Maman Angkat Bicara
- Kiai Maman Mendorong Audit Keuangan MUI