Isu Cukong Dibalik Syamsul Muarif
Kamis, 16 Oktober 2008 – 21:25 WIB
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, isu suap itu bukan lah yang pertama. Bahkan Syamsul mengaku pernah diisukan menerima suap Rp 8 miliar saat menangani sebuah perkara di KPPU.
Baca Juga:
Namun demikian Syamsul lebih memilih bersikap pasrah. "Saya pasrah saja ke DPR. Kalaupun isu tersebut mau ditindaklanjuti, silakan saja Komisi Pemberantasan Korupsi KPK untuk memeriksa rekening saya," katanya.
Sembari bercanda, Syamsul justru mengaku tersanjung karena disebut-sebut memiliki uang banyak. "Wah saya tersanjung. Dari mana duit sebesar itu? Saya nggak tahulah dan tidak mengerti mengapa orang melakukan seperti itu. Saya percaya, kalau black campaign tidak mungkin ada barokah," tandasnya.
Seperti diberitakan, Komisi III DPR telah memilih enam orang hakim agung. Salah satu calon yang terpilih sebagai hakim agung ada;lah Syamsul Muarif. Pada pemilihan di Komisi III DPR, Syamsul menempati urutan ketiga setelah Suwardi dan Prof Dr Takdir Rahmadi dengan perolehan suara sebanyak 38 suara.(ara/JPNN)
JAKARTA - Terpilihnya Syamsul Muarif sebagai hakim agung mulai menimbulkan isu tak sedap. Syamsul yang kini masih tercatat sebagai Ketua Komisi Pengawas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi