Isu Demo di Manokwari Hari Ini, Begini Pernyataan Keras Gubernur Papua Barat
jpnn.com, MANOKWARI - Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan langsung turun tangan menyikapi isu yang beredar terkait demonstrasi susulan di Manokwari pada 2 September.
Mandacan menekankan massa agar tidak bertindak anarkis. Pada jumpa pers di Manokwari, Minggu malam, Gubernur Papua Barat ini mengaku sudah mengetahui aktor-aktor yang terlibat dalam rapat rencana aksi tersebut.
"Demo damai boleh, tapi kalau sampai ada anarkis yang melakukan perusakan dan pembakaran fasilitas pemerintah maupun milik masyarakat, pelaku siap bertanggung jawab. Proses hukum akan berjalan," tegasnya.
BACA JUGA: Warga Suku Arfak Diperingatkan tak Ikut Aksi di Manokwari
Mandacan menjelaskan, Suku Besar Arfak adalah tuan rumah di daerah tersebut. Para pendahulu suku tersebut sudah menerima setiap suku datang untuk mendiami wilayah adat suku Arfak.
Masyarakat Suku Arfak saat ini pun, kata dia, berkomitmen untuk meneruskan peninggalan orang tua dengan menghargai dan saling menjaga hubungan antar-suku dan pemeluk agama di daerah tersebut.
"Sebaliknya, kami minta hargai kami sebagai tuan rumah. Boleh menyampaikan aspirasi karena itu hak konstitusional, tapi jangan merusak, jangan bakar," ucapnya.
BACA JUGA : 300 Pelaku Unjuk Rasa Rusuh di Jayapura Merasa Ditipu Koordinator Aksi
Gubernur Papua Barat mengaku sudah mengetahui sejumlah aktor yang terlibat dalam rapat rencana aksi demo di Manokwari.
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes