Isu Erupsi Besar-Besaran Gegerkan Warga Magelang
Selasa, 09 November 2010 – 06:16 WIB
MAGELANG - Kepanikan terhadap ancaman bahaya Gunung Merapi ternyata tidak hanya dirasakan para pengungsi saja. Bahkan, hampir sejumlah warga di Kabupaten Magelang. Hal ini dipicu beredarnya SMS berisi isu bahaya aktivitas Merapi.
Isu tersebut beredar sejak beberapa hari yang lalu. Baik melalui SMS maupun Blacberry Massanger (BBM). Dalam pesan itu, dikatakan bahwa puncak letusan Merapi akan terjadi pada hari Senin (8/11) kemarin. Salah satu isinya berbunyi. "Info PENTING tlng WASPADA dan tetap SIAGA, mulai nanti sekitar jam 8-10 malam diperkirakan akan ada gempa, jd tlng jngan didalam rmah. Sumber BMG Yogja. Sebarkan."
Baca Juga:
Hesty, 26, warga Desa Tempuran Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, mengaku menerima SMS bernada hampir serupa selama seminggu terakhir. Jumlahnya hampir 3 kali. "Saya dan keluarga jadi khawatir ada SMS seperti itu. Apa benar ya ?" kata dia, kemarin.
Menurutnya, SMS ini juga diterima oleh tetangga rumahnya. Kondisi ini membuat warga di desanya panik. "Tiap malam jadi tidak bisa tidur. Bapak-bapak dan remaja pria di kampung akhirnya tiap malam menggelar ronda," paparnya.
MAGELANG - Kepanikan terhadap ancaman bahaya Gunung Merapi ternyata tidak hanya dirasakan para pengungsi saja. Bahkan, hampir sejumlah warga di Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah