Isu Hoaks Impor Senpi Bawa Nama FPI dan PKI
Sang pembuat pesan, tampaknya, menumpang polemik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang adanya impor 5.000 pucuk senpi ilegal yang dilakukan lembaga nonpemerintah.
Dengan posting-an itu, impor senpi tersebut seolah-olah dilakukan oleh lembaga bernama PKI dan kini siap digunakan.
Berdasar penelusuran digital, foto itu bukan barisan PKI. Foto tersebut dicomot dari situs berita Aljazeera.
Aslinya merupakan gambar anggota Tentara Rakyat Baru (NPA) yang merupakan pasukan Partai Komunis Filipina. Bukan di Indonesia.
Kini juga beredar informasi dari sejumlah portal karbitan yang berisi berita ngawur tentang pembelian senjata ilegal.
Judul berita di sejumlah portal tersebut bervariasi. Tetapi, isi beritanya sama.
Salah satu judul yang sudah banyak di-share di media sosial adalah TNI Gagalkan Pembelian 5 Ribu Senpi, Waspada Pelacur Demokrasi!.
Tidak sedikit portal yang memuat berita dengan judul palsu itu. Bahkan, ada yang nama portalnya sengaja dimirip-miripkan dengan nama media massa mainstream.
Kabar hoaks itu disebar di Facebook
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak