Isu Inflasi AS Diprediksi Menghantui Rupiah Hari Ini
Tak hanya itu, Nanang menilai, pengunaan USD yang seimbang dengan mata uang lainnya untuk membayar utang juga menjadi faktor yang memengaruhi laju rupiah hari ini.
Faktor domestik, rupiah hari ini dipengaruhi oleh jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (9/11) kemarin mencapai 434 kasus. Total terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.
Di sisi lain kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 21 jiwa sehingga totalnya mencapai 143.578 jiwa.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 585 kasus sehingga total mencapai 4,1 juta kasus dan kasus aktif mencapai 9.602 jiwa.
Jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 126,46 juta orang dan vaksin dosis kedua 80,07 juta orang dari target 208 juta orang.
Nanang mengatakan rupiah hari ini cenderung melemah dan bergerak di kisaran Rp 14.230 per USD hingga Rp 14.300 per USD. (antara/jpnn)
Kurs Rupiah hari ini Rabu (10/11) diperkirakan cenderung melemah dikarenakan faktor eksternal.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur