Isu Jokowi Gantikan Megawati Pimpin PDIP, Hasto Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir pihak-pihak yang membangkitkan narasi tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai ketum partai berlambang banteng itu.
Hasto mengatakan itu saat ditanya wartawan soal kemungkinan Jokowi bakal melengserkan Megawati dari pos ketum PDIP.
"Itu provokator politik, enggak usah ditanggapi," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11).
Hasto lantas ditanya soal suksesor ketum PDIP yang kemungkinan tetap ditempati sosok dari trah Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
Pria kelahiran Yogyakarta itu mengaku acap kali turun ke bawah dan mendapati massa akar rumput PDIP tetap loyal kepada Megawati.
"Sebagai sekjen, saya keliling daerah. Ya, seluruh partai menyatukan diri dengan kepemimpinan Bu Megawati," kata Hasto.
Sebelumnya, Koordinator Nasional KAMI-GANJAR Joko Priyoski berharap tokoh yang didukung kelompoknya bisa terpilih sebagai capres untuk Pilpres 2024.
Priyoski meyakini program Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia delapan tahun ke belakang bisa direalisasikan secara utuh apabila Ganjar Pranowo terpilih memimpin pada 2024.
Kader PDI Perjuangan di tingkat bawah tetap loyal kepada Megawati Soekarnoputri.
- Nilai Prabowo
- Budi Gunawan, Sufmi Dasco, dan Sketsa Rekonsiliasi Nasional Prabowo-Megawati
- Eksepsi Tidak Diterima, Hasto Singgung Soal Memperjuangkan Keadilan
- Ronny Yakin Perkara Hasto Bermuatan Politik, Temuan Demonstrasi Bayaran Jadi Bukti Baru
- Hasto Kristiyanto: Hidup Saya Makin Sempurna di Penjara
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara