Isu Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas Indonesia U-19 Menyeruak, PSSI Beri Penjelasan Begini
Pria yang juga rangkap jabatan sebagai anggota Exco PSSI tersebut menegaskan bahwa apa saja keputusan yang dihasilkan oleh Badan Yudisial PSSI nantinya harus dihormati oleh semua pihak.
"Asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence) tetap harus dikedepankan. Anda tidak bisa menuduh seseorang dengan asumsi liar di media sosial. Itu sebabnya Badan Yudisial akan memanggil keduanya guna dimintai keterangan," terang Yunus.
Di sisi lain, Haris juga memastikan tak ada jual-beli jabatan manajer Timnas Indonesia. Dia juga mengingatkan bahwa keterangan di kuitansi yang beredar pun sudah jelas tidak terkait hal tersebut.
BACA JUGA:
"Sekarang gini, ya, yang tertera di kuitansi itu apa tulisannya? Itu tiket Piala Dunia dan cuma sekadar bisnis. Apa salah kalau mau berbisnis? Saya tidak tahu apa-apa soal isu yang lain. Sekarang tinggal dilihat saja apa itu keterangan di kuitansinya," pungkas Haris. (dkk/jpnn)
PSSI tengah diterpa kabar tak sedap. Induk organisasi sepakbola Indonesia tersebut diterpa isu jual-beli jabatan manajer timnas U-19 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Ari Lasso: Berkat Anda dan Semua Pemain, Permainan Timnas Lebih Enak Ditonton
- Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?
- 4 Nama yang Berpeluang Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Shin Tae Yong Didepak PSSI
- Sebegini Uang Kompensasi yang Dikeluarkan PSSI buat Shin Tae Yong
- Saleh: Tidak Perlu Berpolemik terkait Pemberhentian STY