Isu Jual-Beli Kursi Manajer Timnas: Djoko Purwoko Sudah Dipanggil, Haris Dijadwalkan Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Isu lelang jabatan untuk manajer Timnas Indonesia proyeksi Piala Dunia U-20 sempat dikomentari oleh eks pemain Timnas Indonesia dan Persija Jakarta Imran Nahumarury.
PSSI sendiri mengaku sudah mengambil langkah dan tinggal menantikan hasil kerja Badan Yudisial PSSI, dalam hal ini Komite Etik.
Sebelumnya, Imran mengingatkan, kabar yang telah terlanjur menjadi informasi santer di masyarakat itu seharusnya bisa dibongkar kebenarannya.
Dengan begitu, kabar miring yang menerpa PSSI tersebut bisa segera dijelaskan ke publik.
"Jika benar terjadi, maka yang terlibat harus diproses hukum," ucap pemain yang berposisi sebagai pemain sayap itu.
"Setahu saya, ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya enggak pernah ada jual beli jabatan manajer itu, tentu ini buruk untuk sepak bola Indonesia," imbuh Imran.
Menurut Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Komite Etik memang sudah bekerja dan telah memanggil salah satu nama yang sempat muncul dalam bukti kuitansi senilai SGD 100 ribu.
Di dalamnya tercantum tulisan telah menerima uang dari Achmad Haris untuk pembayaran masuk Timnas Piala Dunia U-20 yang diterima Djoko Purwoko.
Komite Etik PSSI sudah memanggil satu nama dalam isu lelang jabatan manajer Timnas untuk Piala Dunia U-20, satu nama lagi dijadwalkan dipanggil hari ini.
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas
- Erick Thohir Optimistis PNM Liga Nusantara Lahirkan Bibit Timnas Baru
- Ketum PSSI Erick Thohir Anggarkan Rp 665 Miliar untuk Program 2025