Isu Kemiskinan untuk Serang Ganjar Bakal Berbalik Jadi Ajang Pamer Prestasi

Isu Kemiskinan untuk Serang Ganjar Bakal Berbalik Jadi Ajang Pamer Prestasi
Ilustrasi - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai isu kemiskinan di Jateng tidak akan ampuh untuk menggerus elektabilitas Ganjar. Foto: Dok Tim Ganjar Pranowo

Yusuf juga menegaskan bahwa Ganjar telah berkontribusi penting pada penurunan angka kemiskinan secara nasional.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Yusuf mengatakan jumlah warga miskin di Jateng turun sekitar 1 juta orang selama 10 tahun Ganjar menjadi gubernur.

BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Jateng pada 2013 mencapai 4,7 juta jiwa atau 14,44 persen.

Namun, 10 pada Maret 2023 atau menjelang Ganjar mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur, tingkat kemiskinan di Jateng turun menjadi 10,77 persen atau sekitar 3,79 juta orang.

Menurut Yusuf, sejumlah program Ganjar dalam mengentaskan kemiskinan di Jateng menjadi bukti prestasi bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu.

Ganjar, imbuh Yusuf, memiliki sejumlah terobosan untuk mengangkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui kredit murah, pendampingan, seritikasi halal, fasilitas ekspor, bahkan endorsement di media sosial

Yusuf menambahkan Ganjar juga getol memajukan desa wisata di Jateng. Selain itu, Ganjar juga merintis Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jateng bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

Presiden Joko Widodo pun memuji sekolah dengan sistem asrama atau boarding itu. Jokowi -panggilan kondangnya- mendorong SMKN Jateng menjadi program nasional dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai isu kemiskinan di Jateng tidak akan ampuh untuk menggerus elektabilitas Ganjar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News