Isu Kemunduran KPK Bakal Ditanyakan saat Wawancara ke 20 Capim

Isu Kemunduran KPK Bakal Ditanyakan saat Wawancara ke 20 Capim
Arsip foto - Ketua Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh (kanan) bersama anggota Pansel Capim KPK Ahmad Erani Yustika (kiri) dan Nawal Nely (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) bakal menanyakan isu kemunduran lembaga antirasuah ke kandidat Capim.

Patut diketahui, 20 capim KPK akan menjalani tes wawancara di Gedung Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, pada 17-18 September 2024. Sementara, 20 calon dewan pengawas (Dewas) KPK akan menjalani tes kesehatan.

Ketua Pansel Capim dan Calon Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan berbagai persoalan akan didalami oleh pansel. Salah satunya termasuk kemunduran kinerja KPK, yang belakangan disuarakan berbagai elemen masyarakat.

"Semuanya termasuk hal itu (isu kemunduran KPK)," kata Yusuf Ateh dikonfirmasi, Selasa (17/9).

Yusuf Ateh memastikan proses seleksi tes wawancara berlangsung secara terbuka. Dia mengaku telah mengundang 40 orang masyarakat sipil untuk memantau langsung jalannya tes wawancara.

"Semiterbuka. Ada undangan dari masyarakat sipil 40 orang," ucap Yusuf Ateh.

Meski demikian, Pansel KPK tidak menyediakan live streaming dalam proses tes wawancara ini. Sebab, khawatir peserta yang belum menjalani tes wawancara akan mengetahui persoalan yang ditanyakan pansel.

"Jangan sampai capim yang diwawancarai belakangan bisa intip-intip pertanyaan," ujar Yusuf Ateh.

Berbagai persoalan akan didalami oleh pansel kepada Capim KPK, salah satunya soal kelembagaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News