Isu Komunisme Dihembuskan Seperti Pola di Era Orba
jpnn.com - JAKARTA - Isu agama dan komunis yang digunakan untuk menyerang Jokowi seperti pola yang digunakan oleh Orde Baru. Di era Orde Baru ada Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) yang bisa bertindak melampaui hukum dan menebar ketakutan di tengah masyarakat.
"Kopkamtib di Era Orde Baru itu meniadakan oposisi dengan menciptakan ketakutan dalam masyarakat tentang bahaya ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Cara cara Orde Baru kembali digunakan tentu saja dengan menciptakan ketakutan yang sama dan srkaligus dgn kepentingan politik sesaat," kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, Jumat (4/7).
Menurut Ari, yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM, ada dua tujuan dari penggunaan wacana komunisme. Pertama adalah memunculkan penolakan dari kalangan santri terhadap kelompok ataupun figur-figur yang diasosiasikan dengan komunisme. Sedangkan tujuan kedua, menggunakan isu komunis untuk menarik TNI agar berpihak pada salah satu kubu calon presiden.
"Karena bagaimanapun isu komunis sangat sensitif bagi TNI. Tapi TNI seharusnya tidak boleh ditarik-tarik masuk dalam frame persaingan politik antar-kandidat. TNI sebagai alat negara harus tidak terpancing dengan strategi adu domba yang membenturkan TNI dengan Jokowi dan PDIP," kata Ari.
Selain itu Ari juga menilai kampanye hitam dengan menggunakan isu komunisme adalah pembodohan politik bagi rakyat. Sebab, semestinya rakyat disuguhi gagasan dan kotestasi program nyata.
"Urgensi soal ini penting karena Indoneisa hadapi tantangan yang berat pasca-perang dingin, di mana konstelasi dunia berubah dengan munculnya kekuatan ekonomi global yang memperkuat kemiskinan. Ketimpangan dan ketergantungan. Inilah ancaman Indonesia ke depan," demikian Ari. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Isu agama dan komunis yang digunakan untuk menyerang Jokowi seperti pola yang digunakan oleh Orde Baru. Di era Orde Baru ada Komando Operasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga