Isu Korupsi Anggaran PON Mengemuka, Begini Reaksi Gubernur Aher
jpnn.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dibuat gusar oleh tudingan adanya penyelewengan dana PON XIX 2016. Politikus PKS itu tegaskan bahwa pengelolaan anggaran PON sudah sangat transparan dengan melibatkan BPK RI dan pihak kejaksaan.
Pria yang akrab disapa Aher itu memastikan, tidak ada sedikitpun nominal uang negara itu digunakan untuk kepentingan dan keuntungan pribadinya.
"Saya ditanya sama DPR, saya jawab gak ada keraguan sedikitpun untuk saya sendiri," jelas pria yang akrab disapa Aher itu ketika ditemui di Gedung Sate, Senin (3/10)
Aher pun yakin tidak ada anak buahnya yang menggunakan anggaran PON untuk kepentingan pribadi. Jika memang ada yang bisa membuktikan hal tersebut, Aher pastikan akan mengambil tindakan tegas.
"Kacida teuing mun teu amanah, pasti eta diteke ku urang (kebangetan kalau sampai ada yang tidak amanah, pasti dia saya jitak)," ujarnya.
Mantan anggota DPRD DKI itu pun mengaku siap memberi laporan pertanggungjawaban anggaran PON ke pemerintah pusat. "Ini uang negara, maka pelaporannya standar neraca keuangan Negara. Detailnya sama, administrasinya sama dan laporan pertanggung jawaban akan dilaporkan ke pemrintah pusat dan BPK RI," tegas dia.
Sebelumnya, pengamat anggaran dari Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi mengatakan bahwa ada dugaan kerugian negara senilai Rp 6,6 miliar dalam penyelenggaraan PON XIX. Dia pun mengimbau KPK untuk segera menanganinya. (yan/dil/jpnn)
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dibuat gusar oleh tudingan adanya penyelewengan dana PON XIX 2016. Politikus PKS itu tegaskan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius