Isu Krusial Belum Putus, RUU Pemilu Dibawa ke Paripurna
Rabu, 11 April 2012 – 02:24 WIB
JAKARTA - Setelah melalui pembahasan yang alot dan panjang hingga tertudan selama sepekan, akhirnya Rancangan Undang-undang Pemilu (RUU Pemilu) ditandatangani untuk kemudian dibawa ke rapat paripurna DPR, yang dijadwalkan Rabu (11/4) ini. Draf tersebut ditandatangi seluruh fraksi di DPR dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin, serta Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu. Arif Wibowo.
Namun masih ada beberapa masalah yang belum sepakat dibahas. "Saya kira soalnya (perbedaan) jelas, mulai isu sistem pemilu, kuota kursi, PT (parliamentary threshold) dan konversi suara," kata Arif usai rapat Pansus di gedung DPR RI, Selasa (10/4) malam.
Menurutnya, di paripurna itu pula akan ditentukan perbedaan yang belum mencapai kesepakatan. "Kita minta paripurna untuk menyelesaikan seluruh perebedaan fraksi-fraksi untuk bisa diambil keputusan tunggal," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Ia menambahkan, tidak perlu lagi rapat konsultasi dengan Pimpinan DPR untuk membahas masalah perbedaan pandangan antarfraksi. "Jika ini dilaporkan kepada paripurna rasanya tidak ada urgensi lagi rapat konsultasi dengan pimpinan DPR," ucapnya.
JAKARTA - Setelah melalui pembahasan yang alot dan panjang hingga tertudan selama sepekan, akhirnya Rancangan Undang-undang Pemilu (RUU Pemilu)
BERITA TERKAIT
- Santri NU Sulteng Gabung Berani Gaspoll, Dukung Anwar-Reny Pemimpin yang Diinginkan Rakyat
- Siap Kawal TPS, Sukarelawan Anak Abah Bakal Gelar Apel Siaga
- Peduli Tanpa Diskriminasi, Elly Lasut Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat Muslim
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Elly Lasut Punya Gagasan Jelas Menciptakan Pemerintahan Anti-KKN